Kiai Yusuf Muhammad yang Ceramahnya Memukau 

    Kiai Yusuf Muhammad yang Ceramahnya Memukau 
    Kiai Yusuf Muhammad bersama Gusdur

    Oleh : Ahmad Husain Fahasbu

    SITUBONDO - Nama Kiai Yusuf Muhammad atau lebih sering disebut Gus Yus adalah nama kiai yang tak asing bagi saya, sekurang-kurangnya sejak belajar di Ma'had Aly Situbondo. 

    Gus Yus adalah salah satu dari enam panitia pendirian Ma'had Aly Situbondo sekaligus ia sebagai "kurir" surat Kiai As'ad Syamsul Arifin untuk tiga masyayikh Mekkah, Sayyid Muhammad, Syaikh Ismail dan Syaikh Yasin. 

    Surat yang isinya minta restu-doa atas pendirian Ma'had Aly Situbondo sekaligus tashih kurikulum kepada tiga tokoh besar itu. Gus Yus yang menemui beliau bertiga. 

    Sepulang dari Mekkah, Ma'had Aly Situbondo berdiri dan Gus Yus ditunjuk sebagai Katib sekaligus mengisi kuliah di sana. 

    di samping itu semua, beliau seorang politisi kawakan, kiai intelektual papan atas, aktivis, pengurus Rabithah Ma'ahid Islamiyah NU dan yang paling dikenal darinya adalah: ceramah yang amat memukau. 

    ia amat berpengaruh. pikiran-pikirannya maju. disukai yang tua dihormati yang muda. namun sangat sayang--ia wafat di usia yang juga muda. wafat dalam sebuah kecelakaan saat ia hendak hadir dalam efen paling akbar dalam NU, Muktamar NU. 

    subuh tadi, tak sengaja berselancar di Youtube dan menemukan petikan ceramah video beliau. dan yang paling nyesek: di Youtube ketemu video pemakaman beliau, yang dihadiri ribuan pecintanya. 

    pemakamannya dihadiri ribuan orang. dari para kiai, santri hingga masyarakat jelata. Gus Yus dicintai banyak orang. alfatihah.

    belajar kepada Gus Yus melalui video memukau di bawah ini.

    Ponirin Mika

    Ponirin Mika

    Artikel Sebelumnya

    Kisah Wasiat Kiai As'ad Syamsul Arifin 

    Artikel Berikutnya

    Pesan Danrem 083/Bdj saat Kunjungi Kodim...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami