Warga PSHT Mulai Bongkar Sendiri Tugunya Demi Kondusifitas, Kapolres Situbondo Beri Apresiasi

    Warga PSHT Mulai Bongkar Sendiri Tugunya Demi Kondusifitas, Kapolres Situbondo Beri Apresiasi

    SITUBONDO, - Warga PSHT di kabupaten Situbondo secara sukarela mulai membongkar tugu perguruan silat yang dibangunnya di Kecamatan  Sumbermalang dan Kecamatan Asembagus. 

    Pembongkaran tersebut dilakukan oleh warga PSHT Situbondo menindaklanjuti Surat Edaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur Nomor : 300/5984/209.5/2023 tertanggal 26 Juni 2023 tentang pembongkaran tugu, patung dan atau simbol perguruan silat di wilayah Jawa Timur secara mandiri.

    Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H. saat dikomfirmasi usai menghadiri peresmian penyeberangan Jangkar – Lembar  di Pelabuhan Jangkar Situbondo membenarkan pembongkaran tugu silat itu.

    Ia menerangkan bahwa sebelumnya sudah dilaksanakan rapat koordinasi yang dihadiri perguruan silat se-Situbondo dengan Kepolisian, Pemerintah Daerah, Kejaksaan, dan Kodim 0823. 

    “Hasilnya sebanyak 12 perguruan silat di Situbondo yang telah menandatangani kesepakatan dan sanggup menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif, ”kata AKBP Dwi Sumrahadi, Selasa (15/8).

    AKBP Dwi Sumrahadi mengatakan tugu perguruan silat di Kabupaten Situbondo  yang sudah dibongkar oleh warga perguruan itu sendiri ada di dua kecamatan.

    “Ada di wilayah kecamatan Sumbermalang dan kecamatan Asembagus, ”kata AKBP Dwi Sumrahadi.

    Atas kesadaran warga perguruan silat tersebut, Kapolres Situbondo dan segenap jajaran forkopimda Kabupaten Situbondo memberikan apresiasi.

    “ Kami apresiasi kepada warga PSHT Situbondo yang atas inisiatif sendiri membongkar tugu perguruan sesuai surat edaran Bakesbangpol Jatim. Pembongkaran tugu tersebut juga disaksikan tokoh masyarakat desa setempat, termasuk Forkopimca “ terangnya.

    Kapolres Situbondo berharap langkah ini juga akan diikuti oleh pengurus perguruan pencak silat yang lain diseluruh wilayah Kabupaten Situbondo semata-mata demi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat.

    “ Semoga langkah positif pembongkaran tugu perguruan tersebut untuk terciptanya kondusifitas, ”pungkas AKBP Dwi Sumrahadi. (*)

    situbondo
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Dukung Pemerintah Tangani Stunting, Polres...

    Artikel Berikutnya

    Kurang 24 Jam, Polres Situbondo Berhasil...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami